• margareta dwi
• Fitri Annisa Brillianti
• Mayke Rizki Handini
• Nurul Fijayanti
• Tabita Rosiana
• Intan Pikatan
• Ahmad Fuad
• Sekar Vidya
• Judul Blog
• Rofi Febri
• Rizki Rahmansari
• Putriani Dwi
• Mayang Anugraheni
• Maulana Yariliya
• Yoel Katona
• Khusnul Fuad
• Alvino Ryan
• Bramantia Arya
• Christi Omega
• Clarissa Maisie
• Diyah Yuniandini
• Ellysabeth Anse
• Rachel Upeka
• Hanny Nurrani
• Maretha Vesti
• Rizka Dewi
• Aulia Choiri
• JSeshariani
• Meisita Dias Nindya

perpustakaan

I. Pengertian Perpustakaan 

Kebanyakan dari kita mungkin beranggapan bahwa perpustakaan adalah tempat menyimpan dan meminjam buku, baik untuk dibaca di tempat maupun dibawa pulang dengan menggunakan kartu anggota perpustakaan. Dalam benak sebagian besar kaum awam terlintas bahwa perpustakaan terdiri dari banyak rak dengan tumpukan buku yang tersusun rapi dalam rak tersebut. Anggapan tersebut memang ada benarnya, tetapi perpustakaan di masa kini tidaklah selalu terdiri dari sekelompok buku, karena perpustakaan dewasa ini bisa menyediakan layanan audio-visual, film,slide mikrofilm dan sebagainya. Memang jika dilihat dari sudut linguistiknya, perpustakaan berasal dari kata pustaka yang artinya buku. Dalam bahasa Latin, kata perpustakaan ini berasal dari kata liber yang diadopsi ke dalam bahasa Inggris menjadi library yang juga mengandung arti buku atau sesuatu yang menyangkut buku. Definisi perpustakaan adalah sebuah ruangan atau bagian sebuah gedung atau gedung itu sendiri yang dipergunakan untuk kegiatan penyimpanan dan peminjaman buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk pembaca dimana bahan-bahan publikasi itu tidak diperjual-belikan. Didalam perpustakaan terdapat berbagai bahan cetak dan publikasi (buku,majalah,laporan,karya tulis, audio visual, film,slide, VCD, DVD, kaset dsb.) Dalam pelaksanaan perpustakaan ada ilmu yang mengkaji perpustakaan yang disebut ilmu perpustakaan (library science), yaitu ilmu pengetahuan yang mengorganisasikan berbagai hal tentang pustaka, baik tentang tujuan, obyek, fungsi perpustakaan, metode, penyusunan, teknik dan teori yang digunakan dalam pemberian jasa perpustakaan. Perpustakaan memiliki koleksi bahan cetak yang digunakan untuk pembaca. Perpustakaan berbeda dengan toko buku, baik dalam hal hakikat maupun fungsinya. Bila toko buku menyusun buku yang akan dijualnya dengan maksud mencari keuntungan, maka perpustakaan bertujuan mendayagunakan koleksinya untuk kepentingan penyebarluasan informasi bagi para pembaca. 
II. Kepustakawanan 

Istilah “kepustakawanan” menyangkut penerapan ilmu pengetahuan (ilmu perpustakaan) dalam hal pengadaan, penggunaan serta pendayagunaan buku (dalam arti luas) di perpustakaan. Oleh sebab itu sebuah perpustakaan harus diatur menurut susunan tertentu agar dapat dipergunakan oleh pembaca. Jadi, seorang pustakawan adalah orang yang melayani di perpustakaan dengan keahliannya untuk mengatur buku maupun publikasi lainnya sedemikian rupa, serta mengorganisir kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan perpustakaan. Para pengelola/pengurus perpustakaan perlu sekali membaca literatur ilmu perpustakaan dengan tidak melupakan aspek psiko-sosial terhadap para pelanggan yang dilayaninya. Seorang petugas perpustakaan (pustakawan) berhubungan dengan orang dan buku. Ia bukan hanya petugas yang mengatur, menjaga kerapian, dan membersihkan buku-buku maupun koleksi, tetapi pustakawan harus melayani keperluan pemakai perpustakaan dengan sebaik-baiknya. Hal tersebut terutama berkaitan dengan kegiatan peminjaman (sirkulasi) yang berpengaruh terhadap citra perpustakaan. Petugas harus waspada, tegas dan lugas. Seorang petugas perpustakaan perlu mencintai buku atau lebih lagi pecinta ilmu pengetahuan. Kecintaan akan buku/ilmu pengetahuan akan membuat orang antusias untuk terus belajar serta menambah koleksi,mengusahakan agar semakin banyak orang bisa menikmati dan mengunakannya,mengusahakan agar orang yang membutuhkan informasi dapat memperolehnya dengan mudah dan cepat. 

III. Perpustakaan Umum dan Sekolah

Bila melihat tanggapan yang berbeda-beda terhadap berbagai faktor kita mengenal dewasa ini ada perpustakaan nasional / internasional, umum, swasta (pribadi), khusus, sekolah/perguruan tinggi. Maksud dan tujuan dibentuknya perpustakaan adalah : 

1. Menyediakan buku-buku yang menunjang kegiatan pembelajaran bagi pengguna jasa perpustakaan, baik untuk publik, guru/dosen maupun para siswa/mahasiswa.
2. Menjadi sumber informasi yang berguna bagi keperluan penelitian, penulisan, atau studi suatu bidang ilmu tertentu maupun topik khusus yang berkaitan dengan keperluan belajar-mengajar atau untuk penyebarluasan informasi kepada publik atau pengguna jasa perpustakaan. 
3. Memberikan layanan yang berkaitan dengan informasi tertulis, digital, maupun bentuk media lainnya yang dibutuhkan oleh pengguna perpustakaan. 
4. Memberikan layanan referensi yang membantu pengguna perpustakaan untuk mencari sumber informasi lainnya di luar perpustakaan yang dimaksud. 

Luas bangunan maupun isi perpustakaan perlu disesuaikan dengan batasan ruang yang tersedia, adanya anggaran, serta kebutuhan terhadap sumber informasi. Sebuah perpustakaan sebaiknya memiliki ruang khusus dimana para pelanggan dapat membaca buku atau koleksi lainnya. Jika perkembangan perpustakaan semakin pesat, maka perlu diusahakan suatu tempat yang lebih memadai untuk memperlancar pelayanan perpustakaan bagi para pengguna.

lingkungan hidup

 Arti Penting Lingkungan

Makhluk hidup tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya. Kalian tentu dapat membayangkan, apa yang terjadi jika seekor ikan dikeluarkan dari akuarium, kolam, atau sungai yang merupakan lingkungan hidupnya? Ikan tersebut akan mati, bukan? Hal itu terjadi karena tidak adanya unsur-unsur lingkungan yang mendukung kehidupan ikan tersebut. Meskipun lingkungan bersifat mendukung atau menyokong kehidupan makhluk hidup, namun perlu diingat bahwa tidak semua lingkungan di muka bumi ini memiliki keadaan yang ideal untuk kehidupan makhluk hidup. Dalam hal ini, makhluk hidup yang bersangkutan harus dapat beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungannya. Sebagai contoh, manusia yang hidup di daerah dingin seperti di kutub harus mengenakan pakaian yang tebal agar dapat bertahan di hawa dingin; hewan onta mempunyai kemampuan tidak minum selama berhari-hari, hal ini disesuaikan dengan kondisi lingkungan hidup onta, yaitu di padang pasir yang sulit menemukan air; beberapa jenis tumbuhan menggugurkan daunnya saat musim kemarau agar dapat mengurangi penguapan, sehingga pohon tersebut tidak mati karena kekurangan air. Hal-hal tersebut merupakan bentuk adaptasi makhluk hidup terhadap kondisi lingkungan yang beragam di muka bumi. Khusus bagi manusia, adaptasi yang dilakukan terhadap lingkungannya akan menghasilkan berbagai bentuk hasil interaksi yang disebut dengan budaya. Budaya-budaya tersebut, antara lain, berupa bentuk rumah, model pakaian, pola mata pencaharian, dan pola kehidupan hariannya.

Dengan kemampuan yang dimilikinya, manusia tidak hanya dapat menyesuaikan diri. Akan tetapi, manusia juga dapat memanfaatkan potensi lingkungan untuk lebih mengembangkan kualitas kehidupannya. 

                                                                                                                        

 Bagi manusia, selain sebagai tempat tinggalnya, lingkungan hidup juga dapat dimanfaatkan sebagai:
1. media penghasil bahan kebutuhan pokok (sandang, pangan, dan papan;
2. wahana bersosialisasi dan berinteraksi dengan makhluk hidup atau manusia lainnya;
3. sumber energi;
4. sumber bahan mineral yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kelangsungan hidup manusia; serta
5. media ekosistem dan pelestarian flora dan fauna serta sumber alam lain yang dapat dilindungi untuk dilestarikan.

profil saya

Nama                  : Adriawan Gilang Ramadhan
No                       : 01
Kelas                   : XI IA3 
Sekolah               : SMA N 7 Semarang
Alamat Sekolah : Jl.Untung suropati
Alamat Rumah  : Jl.Dr.Ismangil raya no 3
TTL                     : Semarang, 5 februari 1996
Hobi                    :Bulutangkis

BALI ISLAND

                Jumat, 15 Maret 2013 yang lalu, aku sama temen temen kelas 11 ngadain liburan ke bali loh guys. Hari itu bener-bener capek banget deh rasanya. Perjalanan dari Semarang sampe ke Pelabuhan Ketapang butuh waktu seharian lebih. Dan selama seharian itu kita cuma ada di bis terus. Berhenti Cuma makan atau buang air kecil di pom bensin doang. Walaupun capek tapi seru kok. Di bis kita nyanyi karokean bareng terus nonton film. Temen temen kocak banget, mereka nggak ada capeknya ketawa hahaha. Di tambah lagi guide tour yang nemenin kita selama perjalanan itu juga kocak abis, perfect banget deh serunya. Selama perjalanan, pemandangannya di dominasi oleh laut. Bagus sih lautnya Cuma kotor banget, mungkin karena nggak terurus kali ya. Kita sebagai generasi muda harus lebih peka deh kaya-nya untuk masalah seperti itu. Sampe di Pelabuhan Ketapang jam1 malem bayangin aja wajah wajah ngantuk kita waktu itu kaya gimana haha. Udah ngantuk, capek eh di suruh turun dari bis terus masuk kapal buat nyebrang ke Pelabuhan Gilimanuk. Nyebrang naik kapan dari Ketapang ke Gilimanuk butuh waktu 45 menit lah kira-kira. Setelah 45 menit berlalu, akhirnya kita mendarat di Pelabuhan Gilimanuk. Aduh perasaan nyebrang Cuma 45 menit doang deh tapi kok sampe-nya subuh yaa –‘ oh I know, ngantri buat nyebrang aja sejam lebih bikin makin ngantuk aja. Bali, kita udah ada di bali guys. Thanks God udah ngelindungin kita selama perjalanan. Dari pelabuhan Gilimanuk kita langsung jalan lagi ke rumah makan buat mandi and take our breakfast disana.

                Sabtu, 16 Maret 2013, yeay hari pertama kita di Bali. Umm, rencanya berubah guys. Rencana semula diganti soalnya kita telat nyampe sananya. Tapi nggak papa deh yang penting masih bias liburan di Bali. Oke deh hari pertama, obyek wisatanya ada Tanjung Benoa, Garuda Wisnu Kencana (GWK), dan Pantai Dream Land. Tanjung Benoa, banyak water sport-nya tapi nggak mau nyobain deh males mandinya haha. Mending ke Pulau Penyu aja yuk naik kapal. Lumayan bisa keliling pantai sambil ngasih makan ikan hihi. Nggak sampe 15 menit udah sampe aja nih di Pulau Penyu. Disini ada banyak penyunya loh. Berbagai macam ukuran penyu ada disini. Mulai dari yang paling kecil sampe yang paling gede.  Selain penyu juga ada burung elang, kelelawar, ular loh udah kaya kebun binatang aja yaa hehe. Udah puas di Pulau Penyu kita balik lagi ke Tanjung Benoa to take our lunch disana. Agak ribet sih yaa gara gara tempatnya too small tapi nggak papa deh daripada nggak makan haha. Udah kenyang nih, balik ke bis terus langsung  ke GWK. GWK, disini sih tempat sacral, ada air suci, patung Dewa Wisnu, dan keretanya yaitu Garuda. Yah, patung Dewa Wisnunya masih belum di pasang tangannya. Gila, gede banget yaa ni patung. Kata Bli Wayan, guide tour kami selama disana beratnya sampe berton ton ckck amazing deh. Kalo patung keretanya, letaknya terpisah dari Dewa Wisnu yaitu agak ke belakang. Sama sama gede-nya ckck. Salut deh sama yang buat patung ini. Di depan patung Garudanya ada tebing tebing batu yang alami guys keren banget dah. Luas banget sampe ada yang nawarin jasa segway loh saking luasnya. Udah puas jalan jalan keliling GWK sekarang saatnya kita menuju ke Pantai Dream Land yippy. Pantai Dream Land adalah pantai yang baru saja di temukan dan kata Bli Wayan banyak bule berjemur disana haha. Seperti pantai pada umumnya Dream Land menawarkan pemandangan yang beautiful. Setelah sampe disana kita jalan jalan menyusuri pantai. Pantai Dream Land kanan kirinya di lengkapi dengan tebing tinggi yang indah bro. sayangnya waktu kita disini udah habis. Waktunya untuk makan malam di salah satu restoran di Bali nih. Setelah perut terisi hingga kenyang, saatnya check-in di hotel. Hoam udah ngantuk banget nih pengen cepet tidur.

                Minggu, 17 Maret 2013. Sarapan dulu yuk di hotel habis itu baru kita jalan jalan lagi deh. Jam udah nunjukin angka 8 nih kita harus berangkat menuju ke pusat oleh oleh khas Bali untuk membeli buah tangan buat yang di Semarang yaa. Udah puas belanjanya? Okee kita lanjut. Sekarang kita dalam perjalanan menuju pertunjukan  Barong gals. Pertunjukan ini berisi tentang kejahatan dan kebaikan yang saling beradu untuk dapat menang. Gilee, rame banget sampe nggak ada tempat duduk kosong tersisa. Selama kurang lebih satu jam kita menikmati sajian tari Barong , sekarang saatnya untuk melanjutkan perjalanan ke tempat berikutnya. Sekarang waktunya kita untuk ‘zina’ eits tunggu dulu pasti kalian mikirnya yang aneh aneh yaa. Zina di Bali itu artinya belanja haha. Hari ini kita mau belanja guys siapin pipis yang banyak ya, pipis itu bahasa Bali juga yang artinya uang haha. Kita mau zina di Pasar Seni Sukowati nih. Disini banyak banget barang yang ditawarkan dengan berbagai tingkat harga yang berbeda. Bli Wayan said kita harus pinter nawar disini kalo nggak bisa rugi besar kita. Puas ber-zina? Yuk kita lanjut ke Pantai Sanur. Pantai Sanur adalah pantai pertama yang ditemukan di Bali. Kita nggak bisa main air disini soalnya ada batu batu besar di tepi sepanjang pantai untuk mencegah abrasi guys. Tapi buat foto foto keren juga tempatnya haha tetep narsis boleh dong. Cuma setengah jam ahh waktu yang sangat kurang disini. Tak apalah harus gimana lagi. Alright kita lanjut yuk zina di joger. Kalo kata Bli Wayan, ke Bali nggak mampir ke joger itu namanya belum ke Bali haha. Di joger yang ada di Kuta ada banyak produk yang di tawarkan seperti kaos, sandal, tas, dan gelas. Setelah berbelanja di joger kita mau langsung lanjut perjalanan aja deh yaa. Kita ke Pantai Kuta. Untuk bisa sampai disana kita harus naik angkutan kecil berwarna biru agar tidak terjebak macet. Berdesakan dengan yang lain. But, setelah sampe disana bener bener terbayarkan indahnya Pantai Kuta. Banyak turis mancanegara. Keren deh pokoknya. Nggak lupa buat take our picture disana. Sebenernya sih pengen nungguin sunset tapi masih 3 jam lagi yaa udah pulang aja ke hotel. Sebelum kembali ke hotel kita mau makan dulu nih udah laper seharian jalan jalan. Setelah kenyang kita baru kembali ke hotel dan terlelap dalam tidur yang nyenyak.

Senin, 18 Maret 2013. Hari ini terakhir di Balki yaa? Yaahhh jangan dong ahh pliss masih betah ada disini belum puas. Hari terakhir ini sih kita mau ke Tanah Lot sama Bedugul guys. Baiklah Tanah Lot adalah Pure yang di sakral kan oleh masyarakat Bali. Pure ini berada di tebing tepi pantai. Terdapat air suci dan ular suci disana. Di air suci kita bisa minum dan mencuci muka pake air itu maka keinginan kita akan terkabul. Setelah minum air suci kita akan diberi beras pada dahi kita dan akan diberi bunga kamboja di telinga kita. Setelah puas di Tanah Lot tempat terakhirnya di Bedugul. Di Bedugul ada danau yang terletak di antara beberapa gunung. Dengan naik kapal kita bisa sampe ke Pure yang berada di tengah danau tersebut. Untuk menuju kesana jalannya sangat berkelak kelok dan itu akan mengocok perut anda sekalian haha. Setelah puas melihat indahnya Bedugul kami semua harus segera pulang ke Semarang. Dari Bedugul langsung menuju ke Pelabuhan Gilimanuk. Sampai di Pelabuhan Gilimanuk sekitar jam5 sore. Setelah menyebrang kami melanjutkan perjalanan sampai di Semarang. Kami tiba di sekolah sekitar jam12 siang.